Tertawalah saja

Hidup ini persis seperti pertunjukan TRAGEDI-KOMEDI yg di pertunjukkan di atas pentas dunia.

Lintasilah lembah duka ciptaan manusia ini sambil tertawa riang. Kayuhlah terus biduk harapan mengalun diatas deraian dan percikan tawa di tengah2 derasnya aliran globalisasi dunia. Tertawalah dalam menghadapi keASPALan dunia ini. Sekali lagi,tertawalah. Biarpun keadaan hidup semakin susah, perut semakin lapar, dunia semakin sembrawut, tertawalah dgn meriah ruah. Hahaha, biarpun sebenarnya masih jauh dari ketenangan jiwa, kecerdasan otak, maupun ketenangan hati, tertawalah,hahaha,tertawamu penangkis deritamu,tertawamu penangkis tangismu, tertawamu penangkis sedihmu, tertawamu penangkis dukamu,tertawamu penangkis masalahmu,dan tertawamu penangkis sakitmu.

Manusia sudah di ciptakan untuk mampu tertawa di hidup nya,karena manusia bukanlah robot. Manusia diciptakan sbg makhluk yg bebas utk menggunakan akalbudi dan pikirannya. Tapi terhambat oleh kebodohan,kepicikan,ketahyulan,dan kekolotan jiwa yg takut terhadap kebebasan berpendirian,berpikir,dan menyatakannya.

Manusia mampu menciutkan muka bumi menjadi sebuah bola yg kecil, manusia mampu menguasai dunia dgn bribu penemuan, manusia mampu memimpin dunia dgn teori2 serta eksperimen yg menyakitkan otak, manusia mampu mengubah muka bumi ini menjadi sesuatu yg semakin tidak rata dgn opini serta keserakahannya. Ah sekali lg tertawa lah, hahahaha,tertawalah melihat manusia,tertawalah menjadi manusia,tertawalah bersama manusia. Biarpun masyarakat bopeng,benjol,tidak rata,berpuncak2,dan berlembah2,ketawalah,dan baiklah kita semua ketawa2 riang gembira,penuh harapan, karena bagaimanapun juga hidup ini indah.

Hahahaha dan hehehe