“Sekolah (belajar) itu menyebalkan, merepotkan, membosankan, dan melelahkan” meski kadang kukatakan demikian, toh aku tetap aja turun kesekolah tiap pagi kecuali hari minggu.
Meski kadang datang juga akal sehat yang mengatakan “ini resikonya kau sekolah. Coba kalau kau nggak sekolah, apa kata dunia?” Nggak konsisten benar, ya? 🙂
Secara kelogisan dalam berpikir, sekolah memang melelahkan. Banyak hal yang membuat kita merasa lelah, dan jemu. Salah duanya apa? Hayoo… Antara lain Tugas yang berjubel persis seperti orang mau mudik waktu lebaran..wkwkwk
Meski melelahkan, saya rasa tugas ini bagus juga sih. Kenapa?
1. Ada alasan kita untuk belajar
2. Wawasan kita menjadi luas
3. Kemampuan / ketrampilan kita menjadi terasah
4. Mengajar kita untuk bisa membagi waktu
Yah, saya rasa kita akan dapat menerima tugas-tugas ini andri arai atei, dengan membuat tekad kalau ini buat kebaikan kita juga for the next time, menerimanya dgn rasa legawa bukannya ngelokro namun penuh juga dengan rasa mongkog di dada… Hm..hm
Tugas. Rasa hati capek banget… Jadi postingan ini sengaja buat pelampiasan. Tugas yang datang kayak kereta api membuat saya merasa dikejar-kejar waktu. Bikin cerpen, bikin pidato, diskusi fisika tentang cahaya, dan lainnya, serta yang paling hot adalah tugas kesenian presentasi tentang instrumen musik.
Hiah … Ineh awat anak nu ina …